Serap Aspirasi, Dukung Potensi Lokal, dan Resmikan Inovasi Masyarakat (Program 100 Hari Kerja “Ngantor” di Kebonsari Kulon)

Program 100 Hari Kerja “Ngantor” di Kebonsari Kulon

Program 100 Hari Kerja “Ngantor” di Kebonsari Kulon

Dalam rangka melaksanakan 100 hari kerja pertama masa kepemimpinannya, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menunjukkan pendekatan kepemimpinan yang membumi dengan berkantor langsung di Kelurahan Kebonsari Kulon, Rabu (16/04/2025). Kegiatan ini bukan hanya simbolik, namun menjadi ajang menyerap aspirasi, melihat potensi lokal, serta memberi dukungan nyata terhadap inovasi masyarakat. 


Kunjungan dimulai dari basecamp Lembu Ireng, kelompok kesenian tradisional bentukan Karang Taruna RW 02Kelurahan Kebonsari kUlon. Wadah kreatif anak muda ini mendapat perhatian khusus dari Wali Kota sebagai bentuk apresiasi atas upaya pelestarian budaya lokal sekaligus pemberdayaan generasi muda. Setelah dari RW 02, Wali Kota bergerak menuju Kantor Kelurahan Kebonsari Kulon. Agenda pertama adalah mengunjungi stand UMKM PKK yang menjual beragam produk unggulan lokal Kelurahan Kebonsari Kulon, termasuk Batik Khas Probolinggo. Dr. Aminuddin mengapresiasi kiprah para pelaku UMKM, khususnya kaum ibu, dalam menjaga geliat ekonomi masyarakat. 


Di Ruang LKK, beliau meninjau langsung program SI DORAEMON (Aksi Donor Darah Masyarakat Kebonsari Kulon) – kolaborasi antara Pokja IV TP PKK, Forkesa Kelurahan, dan PMI Kota Probolinggo. Program yang dilaksanakan secara rutin setiap 3 bulan sekali ini menjadi salah satu contoh sinergi lintas elemen dalam membangun kesadaran kesehatan masyarakat.

Wali Kota yang lahir di Pendopo-Sumsel pada tanggal 30 Januari 1969 ini juga juga menyempatkan diri untuk melihat langsung pelayanan masyarakat dan kondisi kantor kelurahan sebelum akhirnya berdialog di aula bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua RW/RT, Karang Taruna, PKK, KIM, dan unsur masyarakat lainnya. Dalam forum tersebut, Ikromi selaku Lurah memaparkan kondisi wilayah, potensi, serta tantangan yang dihadapi.

Dalam sambutannya, dr. Aminuddin menyampaikan apresiasi atas beragam program dan partisipasi aktif masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya menggali potensi wisata lokal serta peran aktif warga dalam pembangunan berkelanjutan.“Saya bangga melihat semangat warga Kebonsari Kulon. Kelurahan ini punya potensi besar, mulai dari ekonomi, seni, hingga sosial. Yang paling penting adalah keterlibatan semua pihak dalam membangun wilayahnya,” ujar Wali Kota.

Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan bantuan kursi roda kepada warga yang sakit melalui program Probolinggo Sehat Baznas Kota Probolinggo, serta penyerahan rak dan buku bacaan kepada Posyandu Bougenville RW.16 yang bersumber dari Dana Kelurahan sebagai dukungan literasi.Tak hanya itu, Wali Kota juga meresmikan Rumah DILAN (Pendidikan dan Keterampilan) yang dikelola oleh Pokja II TP PKK – sebuah inisiatif pendidikan informal yang ditujukan untuk peningkatan kapasitas masyarakat, khususnya perempuan dan remaja. 


Kehadiran Wali Kota di tengah masyarakat Kebonsari Kulon menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan yang dekat dengan rakyat bukan hanya janji, tapi diwujudkan dalam aksi

LINK TERKAIT