Verifikasi Lapangan Lomba Kampung KB 2025 di Kelurahan Kebonsari Kulon

Lomba Kampung KB 2025

Kota Probolinggo, 20 November 2025 — Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kota Probolinggo telah melaksanakan tahap Wawancara dan Verifikasi Lapangan (Verlap) dalam rangka Lomba Kampung KB PKK Sehat Lestari Tahun 2025 di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran. Kegiatan dimulai pada pukul 13.03 WIB dan berakhir pada pukul 14.12 WIB dengan seluruh rangkaian berjalan lancar dan terkoordinasi.

Pelaksanaan verifikasi lapangan ini merupakan tindak lanjut dari Seleksi Tahap I berbasis website yang telah dilaksanakan pada tanggal 6, 10, 11, 12, dan 14 November 2025. Berdasarkan hasil seleksi awal tersebut, Kampung KB Kencana Bonsakul dinyatakan masuk tujuh besar dan berhak mengikuti Seleksi Tahap II, yaitu wawancara mendalam serta pengecekan langsung ke lapangan oleh tim penilai.


Tim juri yang dipimpin oleh drg. Luluk Muyassaroh tiba di lokasi dan disambut dengan yel-yel khas kader PKK Bonsakul: “Kampung KB Kencana, keren terencana!” Suasana penuh semangat ini menjadi pembuka kegiatan penilaian dan menunjukkan antusiasme para kader dalam menyambut proses evaluasi.


Lurah Kebonsari Kulon, Ahmad Isnaini, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus penegasan bahwa seluruh program Kampung KB Kencana telah dilaksanakan secara nyata oleh kader dan masyarakat. Beliau mempersilakan tim juri untuk melakukan penilaian secara menyeluruh. Pada kesempatan yang sama, drg. Luluk Muyassaroh menjelaskan bahwa tahap verifikasi diperlukan untuk memeriksa kesesuaian antara materi presentasi pada Seleksi Tahap I dengan implementasi program di lapangan. Setelah itu, tim juri dibagi menjadi dua kelompok untuk melaksanakan verifikasi lapangan dan pemeriksaan administrasi.

Kegiatan verifikasi lapangan diawali dengan peninjauan Perpustakaan Kelurahan, yang didampingi oleh Ibu Vivin dan Ibu Era Suci. Perpustakaan tersebut tidak hanya sebagai pusat literasi, tetapi juga berfungsi sebagai ruang publik terpadu yang menampung berbagai kegiatan masyarakat. Tim juga mengapresiasi inovasi kerajinan daur ulang berupa rangkaian bunga dari plastik bekas yang dinilai memiliki nilai estetika dan potensi ekonomi bagi ibu rumah tangga.


Selanjutnya, tim menuju Kampung Kamelina di area Kebun KWT Srikandi. Ibu Aryati menjelaskan bahwa kebun tersebut berperan sebagai sarana edukasi pertanian bagi anak-anak PAUD hingga mahasiswa, sekaligus menghasilkan produk panen yang digunakan untuk kegiatan sedekah sayur bersama Gerpesh Jitu. Ketua KWT Srikandi, Ibu Sri Mei, menambahkan bahwa melalui program P2L, kelompoknya dapat meningkatkan kemandirian pangan anggota serta memberikan manfaat sosial kepada masyarakat sekitar. Pak Aris turut menyampaikan pentingnya kaderisasi pemuda agar keberlanjutan kegiatan berkebun dapat terus terjaga di masa mendatang.


Kunjungan dilanjutkan ke Bank Sampah Jitu di RW 17 yang dikenal dengan inovasi Gerpesh Jitu sebagai gerakan peduli sampah berbasis masyarakat. Program ini memanfaatkan hasil pengumpulan sampah sebagai sumber dukungan kegiatan sosial, termasuk tambahan gizi untuk balita melalui posyandu. Wilayah tersebut juga memiliki Posyandu Remaja, sebagai upaya pembinaan generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan kesehatan masyarakat.

Pada pukul 14.12 WIB, seluruh rangkaian verifikasi lapangan selesai dilaksanakan. Lurah Ahmad Isnaini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim juri, para kader, serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif. Ketua Kampung KB Kencana Bonsakul, Ida Hayati Ningsih, mengungkapkan harapannya agar Kampung KB Kencana dapat meraih hasil terbaik dan melanjutkan kompetisi pada tingkat provinsi.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum evaluasi, tetapi juga menjadi sarana untuk memperlihatkan komitmen dan sinergi antara pemerintah kelurahan, kader PKK, dan masyarakat dalam mewujudkan Kampung KB yang berdaya, mandiri, dan berkelanjutan.

LINK TERKAIT